Thursday 21 May 2015

SD (SEKOLAH DASAR)

SD (SEKOLAH DASAR)? Mmm, teringat saat kita memakai baju putih celana pendek merah (atau rok merah) dengan sepatu hitam dan kaus kaki panjang yang hampir menyentuh lutut kaki.

Gorengan di depan sekolah atau kantin belakang sekolah jadi hal yang di tunggu-tunggu saat bel (anak jaman 80-90an masih pakai lonceng) di bunyikan.

Ya ! SD (SEKOLAH DASAR) adalah hal yang tak bisa di lupakan. masihkan anda memiliki teman saat SD hingga dewasa dan tetap saling berkomunikasi (bertemu atau saling tukar kabar)? kemana ya mereka sekarang?

Kali ini TIPSKUL mengajak anda mengenal kembali mengenai SD.
SD (SEKOLAH DASAR)
SD (SEKOLAH DASAR)

SD (SEKOLAH DASAR) adalah jenjang paling dasar pada pendidikan formal di Indonesia. Sekolah dasar ditempuh dalam waktu 6 tahun, mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Saat ini murid kelas 6 diwajibkan mengikuti Ujian Nasional (Ebtanas) yang mempengaruhi kelulusan siswa. Lulusan sekolah dasar dapat melanjutkan pendidikan ke sekolah menengah pertama (atau sederajat).

Pelajar sekolah dasar umumnya berusia 7-12 tahun. Di Indonesia, setiap warga negara berusia 7-15 tahun wajib mengikuti pendidikan dasar, yakni sekolah dasar (atau sederajat) 6 tahun dan sekolah menengah pertama (atau sederajat) 3 tahun.

Sekolah dasar diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta. Sejak diberlakukannya otonomi daerah pada tahun 2001, pengelolaan sekolah dasar negeri (SDN) di Indonesia yang sebelumnya berada di bawah Departemen Pendidikan Nasional, kini menjadi tanggung jawab pemerintah daerah kabupaten/kota. Sedangkan Departemen Pendidikan Nasional hanya berperan sebagai regulator dalam bidang standar nasional pendidikan. Secara struktural, sekolah dasar negeri merupakan unit pelaksana teknis dinas pendidikan kabupaten/kota.

Pada masa penjajahan Belanda, sekolah menengah tingkat atas disebut sebagai Europeesche Lagere School (ELS). Setelahnya, pada masa penjajahan Jepang, disebut dengan Sekolah Rakyat (SR).

Setelah Indonesia merdeka, SR berubah menjadi Sekolah Dasar (SD) pada tanggal 13 Maret 1946.

Kurikulum SD

  • Agama
  • Kewarganegaraan
  • Jasmani dan Kesehatan
  • Teknologi Informatika dan Komunikasi
  • Bahasa Indonesia
  • Bahasa Inggris
  • Bahasa Daerah
  • Bahasa Asing
  • Matematika
  • Ilmu Pengetahuan Alam
  • Sejarah
  • Ilmu Pengetahuan Sosial
  • Seni Budaya dan Keterampilan.

Kurikulum 2013

  • Pendidikan Agama
  • Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
  • Bahasa Indonesia
  • Matematika
  • Ilmu Pengetahuan Alam (hanya kelas 4 s/d 6)
  • Ilmu Pengetahuan Sosial (hanya kelas 4 s/d 6)
  • Seni Budaya dan Keterampilan
  • Pendidikan Jasmani dan Kesehatan


Pendidikan dasar di Indonesia pada dasarnya dibedakan menjadi dua yaitu yang dikelola oleh pemerintah biasanya disebut Sekolah Dasar Negeri dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri sedang yang kedua dikelola oleh masyarakat biasanya disebut Sekolah Dasar Swasta dan Madrasah Ibtidaiyah Swasta. SD dibawah lingkup Kemendikbud sedang MI dibawah lingkup Kemenag. disamping itu ada pula sekolah dasar dibawah lingkup Kemendikbud berciri khas agama dengan sebutan Sekolah Dasar Islam atau Sekolah Dasar Kristen,dll.

Dikarenakan letak geografis Indonesia maka permasalahan terbesar adalah pemerataan guru di daerah-daerah yang terpencil, parahnya lagi meskipun pemerintah menyebutkan bahwa banyak guru yang sudah diangkat menjadi pns tapi masih banyak pula guru yang belum terangkat menjadi pns, ditambah lagi adapula guru honorer yang mendapatkan gaji hanya +Rp. 100.000,- sebulan.

APBN telah mengalokasikan 20% untuk pendidikan, namun pendidikan dasar masih didanai dengan APBD (dana BOS). Besar dana pendidikan dalam APBD amatlah terbatas; kecuali DKI Jakarta, semua APBD masih mengandalkan dana perimbangan dari Pemerintah Pusat. A

Tak bisa di pungkiri bahwa cukup banyak SD (SEKOLAH DASAR) di daerah terpencil yang gedung sekolahnya tak layak pakai, buku-buku yang di perlukan tak bisa di temukan di daerah mereka, atau bahkan ada daerah tertentu yang tak ada SD (SEKOLAH DASAR) nya.

Kemana sebenarnya dana yang di miliki pemerintah untuk pembangunan SD (SEKOLAH DASAR)? Mmm, biasa : TIKUS alias Korupsi di Indonesia masih tinggi.

Semoga Informasi mengenai SD (SEKOLAH DASAR) ini bisa mengingatkan kita akan masa SD (SEKOLAH DASAR) kita dan meilih SD (SEKOLAH DASAR) terbaik untuk buah hati kita.

Artikel SD (SEKOLAH DASAR) di persembahkan oleh TIPSKUL untuk anda.

0 komentar:

Post a Comment